Minggu, 08 Juli 2012

Bidik saja aku dengan senapanmu

Hari ini janjimu aku pegang, sumpahmu aku genggam
Air mata terlanjur berlinang
Membanjir dan membekas pada setiap garis yang terpahat oleh cakrawala zaman

Jangan janji hanya mimpi
Jangan sumpah menjadi sampah

Kini hidupku semakin bergantung pada baktimu yang tertunda
Lihatlah cara fikirku yang semakin tak terarah
Menyaksikan kenyataan yang ada di depan mata menghapus segala impian

Oh…
Hari hariku terasa semakin sempit tuk aku jamah
Sementara Anjing-Anjing liar siap menghambat setiap gerak langkah
Bersama sang waktu yang membisu disaat kucoba ikuti nurani

Sekarang hanya janjimu yang aku tunggu
Hanya sumpahmu yang aku andalkan
Jangan ingkari dengan kemunafikan
Atau bidik saja aku dengan senapanmu
Jika tak mungkin terwujud segala sumpah sampai saat ajal datang menjelang

Tidak ada komentar: